SINAR – Moeslim Smart Club (MSC), salah satu Lembaga Semi Otonom (LSO) yang dimiliki Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mengadakan diklat anggota baru, Sabtu (30/10). Pada acara tersebut diikuti oleh sekitar 40 mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di FITK. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00-16.00 WIB di gedung SC (Student Center) lantai 2.
Diklat yang bertemakan ‘The Basic of Student Leadership Training’ ini bertujuan untuk mencetak generasi baru yang memiliki karakter sebagai pemimpin dan bertalenta dalam bahasa Inggris. “Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa menjadi mahasiswa yang berkarakter pemimpin dan juga sekaligus memfasilitasi mahasiswa FITK untuk belajar bahasa Inggris bersama,” ujar Aliya Izet Begovic Yahya selaku ketua panitia.
Serangkaian acara tersebut dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi materi dan sesi praktek lapangan. Sesi materi ini diisi oleh dosen pengajar di IAIN Surakarta yaitu Furqan Edi Wibowo. Dalam materi yang disampaikan adalah mengajak mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang hebat melalui speaking dan writing. Seorang mahasiswa harus mampu menjadi mahasiswa yang memiliki keahlian dalam dua bidang tersebut, terlebih mahasiswa yang mengambil kuliah jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris, dikutip dari materi yang disampaikan oleh Edi Furqan Wibowo.
Dalam materi yang disampaikan lebih cenderung pada hal teknis dalam pembelajaran speaking dan writing. Seperti halnya bagaimana cara mengatasi permasalahan dalam menguasai dua bidang tersebut. Materi yang sudah disampaikan tersebut kemudian diaplikasikan dalam sesi praktek lapangan. Para anggota baru membentuk sebuah kelompok dan setiap kelompok dipandu oleh satu mentor. Hal ini bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kekompakan, keberanian, kepahaman atas materi yang sudah diberikan. Dengan adanya mentor disetiap kelompok membuat pengaplikasian materi menjadi lebih mudah, karena mentor dapat membimbing anggota tersebut.
Selanjutnya, dalam sesi praktek lapangan, setiap kelompok diminta untuk membuat sebuah produk yang berbentuk tulisan maupun lisan. Kemudian setiap kelompok harus menampilkan produk yang sudah dibuat dihadapan anggota lain. Setelah sesi praktek lapangan selesai, anggota baru LSO MSC dengan simbolis dilantik oleh ketua umum MSC, Arifin Alfaresy, dengan memberi tanda disetiap kening anggota baru. (Agus)