Mewujudkan Birokrasi IAIN Surakarta Sehat dan Adil (Sosialisasi Asesmen Kompetensi Jabatan Iain Surakarta)

SINAR – Demi mewujudkan organisasi yang lebih sehat dan adil, bagian kepegawaian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mengadalan sosialisasi asesmen kompetensi jabatan, bertempat di ruang senat, Kamis (26/11).

Sosialisasi Asesmen Kompetensi JabatanBerdasarkan PMA No. 10 Tahun 2010 Biro Kepegawaian memiliki tugas dan fungsi untuk menyiapkan bahan pelaksanaan assessment jabatan struktural dan fungsional (Pasal 43 s.d. 46). Asesmen kompetensi digunakan sebagai alat untuk pengembangan pegawai dan pola karier. Dalam kesempatan ini, Aliefosra sebagai Kabag Assesmen dan Pengembangan Pegawai, Biro Kepegawaian Sekjen dihadirkan untuk memberikan materi terkait. Salah satu nya beliau menyampaikan tentang kompetensi inti atau soft competency yang wajib dimiliki oleh setiap individu pegawai, kompetensi managerial atau kompetensi yang diperlukan pada pemangku jabatan manajerial, dan kompetensi teknis-pengetahuan atau hard competency yang diperlukan pada jabatan tertentu, baik jabatan yang bersifat managerial, kepakaran maupun teknis-operasi.

Rektor IAIN Surakarta, Dr. Mudhofir dalam sambutan pembukaan menekankan pentingnya reformasi birokrasi untuk mewujudkan struktur organisasi yang sehat dan adil. “Saya berharap, tidak boleh ada jabatan yang dipangku selamanya, karena ini menunjukkan ciri birokrasi yang tidak sehat,” tuturnya. Lebih lanjut, Mudlofir mengatakan bahwa asesmen kompetensi jabatan akan membantu untuk menempatkan orang-orang yang tepat pada jabatan karena semua jabatan itu penting dan masing-masing harus belajar bidang baru. Sosialisasi ini menjadi momentum baru untuk menjadi ujung tombak birokrasi struktural. Oleh karena itu kerjasama dosen dan pegawai menjadi sangat penting. (Humas dan Publikasi)