SINAR – Dua mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta lolos seleksi Student Mobility Program (SM-Pro) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis). SM-Pro merupakan salah satu program yang dirancang sebagai bagian kegiatan akademik mahasiswa S1 pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), baik negeri maupun swasta yang berminat untuk memperoleh pengalaman akademik di luar negeri. Ada sejumlah program pengembangan kapasitas (capacity building) yang ditawarkan, antara lain Management and Leadership Training, Entrepreneurship Training, Student Exchange dan Internship.
Kedua mahasiswa tersebut adalah Nurul Iffakhatul Sholekhah (Iffah) yang merupakan mahasiswa semester III dan Nur Isnaini Wulan Agustin (Wulan) yang merupakan mahasiswa semester V. Keduanya merupakan mahasiswa bidikmisi dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Iffah dan Nurul telah menyisihkan 4147 pendaftar lingkup nasional padahal hanya 257 peserta lolos seleksi berkas. Mereka telah melalui tahap pendaftaran online (22 Oktober – 10 November 2015), pengumuman short list pendaftar (17 November 2015), tes interview (24 November 2015), dan pengumuman kelulusan peserta (27 November 2015).
Kini, Iffah sedang melaksanakan program tersebut sejak Senin (14/12) hingga Rabu (23/12) bersama 27 grantee yang lain. Para mahasiwa tersebut akan mengikuti student camp and leadership training serta cultural benchmark di Perth, Australia selama 8 hari. Sedangkan Wulan akan diproyeksikan berangkat pada tahun 2016.
Menurut Rektor IAIN Surakarta, Mudofir, mengatakan bahwa dengan diterimanya dua mahasiswa IAIN Surakarta pada SM-Pro, telah menunjukkan mahasiswa IAIN Surakarta makin kompetitif. (yin/Humas Publikasi)