IAIN Surakarta Memperingati HAB Kemenag ke-70

SINAR – Ahad (3/1) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-70 Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia sebagaimana instruksi dari Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin upacara HAB dilakukan secara serentak di berbagai daerah Kabupaten/Kota di Indonesia.

HAB ke-70 mengangkat tema “Meneguhkan Revolusi Mental untuk  Kementerian Agama yang Bersih dan Melayani”. Dalam upacara tersebut, rektor IAIN Surakarta, Mudofir membacakan sambutan Menteri Agama RI.

Inilah penggalan sambutan Menteri Agama RI:

Pada kesempatan kali ini, saya berharap seluruh keluarga besar Kementerian Agama bisa mensyukuri dan memaknai perjalanan tujuh puluh tahun tahun kementerian ini, dengan menjaga dan memelihara warisan para pendahulu serta mengembangkannya dalam menjawab tantangan kontemporer.

Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama membawa pesan kepada kita semua untuk bersama-asma mewujudkan supremasi nilai-nilai ketuhanan dan keagamaan sebagai spirit pembangunan bangsa yang tidak dapat tergantikan. Sesuai dengan tema, “Meneguhkan Revolusi Mental untuk Kementerian Agama yang Bersih dan Melayani,” peringatan Hari Amal Bakti diharapkan memperkuat komitmen aparatur kementerian agama terhadap integritas, etos kerja dan gotong royong di era revolusi mental sekarang ini.

Lebih lanjut, Menteri Agama mengajak untuk mewujudkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama yang meliputi, integritas, profesionalitas, inovatif, tanggung jawab, dan keteladanan.

Pada kesempatan ini juga, diberikan satyalancana kepada 14 pegawai negeri sipil (PNS) yang telah mengabdi kepada negara. Kategori 20 tahun pengabdian diberikan kepada Drs. H. Khusaeri, M.Ag., Dra.Waryunah Irmawati, M. Hum., Drs. Madjiduddin, Siti Mukodimah, S.H., Dwidjo Martono, S.E., M.M., dan Harun Maryanta. Sedangkan kategori 10 tahun diberikan kepada Kusuma Wijayanto, S.E., M.M., Elvi Na’imah, M.Ag., Istilamah Laili, S.Sos., Edi Purwanto, S.E., Muiz Zunanto, S.E., Ida Faridah, Agung Wibowo, dan Agus Sugiyarto. (yin/Humas Publikasi)