Sosialisasi Pengenalan SPAN dan MPN G2 di IAIN Surakarta

editSINAR – Dengan mengusung tema Good Governance Great Governance, Institut Agama Islam negeri (IAIN) Surakarta bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta menggelar acara bertajuk “Sosialisasi Penerimaan Anggaran melalui sistem Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua (MPN G2).”

Dalam acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II IAIN Surakarta, Dr. Muh. Munadi, M.Pd dengan didampingi oleh Pgs. Kabiro AUAK IAIN Surakarta, Dra. Hj. Arina Hasbana, MM di ruang senat IAIN Surakarta, Jum’at (29/1). Kegiatan ini sebagai sosialisasi kepada seluruh Bendahara Pembantu dan Kasubag di seluruh unit IAIN Surakarta. Munadi berpesan dalam pidato pembukaannya: ”Untuk ndandani (baca: memperbaiki) negara, semua pencatatan itu penting”. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh zaman Khalifah Umar bin Khatab dan Khalifah Umar Bin Abdul Aziz. Kedua Khalifah tersebut telah membawa banyak perubahan dalam sistem pencatatan kas Negara. Impact nya kesejahteraan Negara meningkat dibandingkan masa sebelumnya.

Acara yang dihadiri oleh Sukemi. M, S.E dan Siti Zulaikhah, S.E dari KPPN Surakarta sebagai narasumber, menerangkan sistem SPAN (baca: Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara) dan MPN G2 (baca: Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua). Kedua terobosan baru dari kementerian keuangan itu sebagai bagian dari reformasi keuangan Negara. Dengan dasar UU no. 17 Th 2003 tentang Keuangan Negara, maka Kementerian Keuangan ingin mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan peningkatan pelyanan publik. Dengan berbasis akses internet, sistem ini dijalankan untuk memudahkan dalam pelayanan publik, karena dalam sistem ini akan dimudahkan dengan otomatisasi and audit trail; single database; rekonsiliasi data; less paper; accrual accounting PBB, MTEF; Notification mailer system /alert system; dan user defined report.

Sejalan itu semua, IAIN Surakarta berusaha menyinergiskan misi dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi. Munadi, berharap dengan sosialisasi ini maka IAIN Surakarta menjadi Perguruan Tinggi dengan sistem pengelolaan keuangan yang baik, pungkasnya. (Gie/ Humas Publikasi)