Mahasiswa Bidikmisi IAIN Surakarta Gelar Musyawarah FORMASI

IMG_9940 editSINAR – Bertempat di Aula Pascasarjana, Forum Mahasiswa Bidikimisi (FORMASI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mengadakan pembinaan dan musyawarah FORMASI dengan tema “Membuka Gerbang Musyawarah Menuju Organisasi yang Lebih Demokratis”, Senin (7/3). Kegiatan ini diikuti seluruh mahasiswa Bidikmisi IAIN Surakarta angkatan tahun 2011 hingga 2015 yang berjumlah lebih dari 200 mahasiswa.

Acara tersebut dimulai pukul 09.30 WIB dan dibuka oleh Wakil Rektor III, Dr. Syamsul Bakri, M.Ag. “Mahasiswa Bidikmisi harus mampu meningkatkan prestasi dalam aspek apapun baik akademik maupun non akademik,” tutur Syamsul dalam sambutan pembukaan. Selain itu, Syamsul juga mengatakan bahwa kriteria mahasiswa Bidikmisi adalah adil, dalam artian dapat menempatkan hak kepada yang benar-benar berhak, tidak hanya yang kurang mampu namun benar-benar mampu menunjukkan prestasinya.

Lebih lanjut Syamsul memaparkan tentang makna keadilan yang berdampak menyeluruh terhadap semua mahasiswa. Sebagaimana halnya dengan perolehan mahasiswa yang mendapatkan dana bidikmisi diharapkan sesuai dengan persyaratan yang ada. Dalam hal ini meliputi dua hal; yaitu miskin (tidak mampu secara pembiayaan kuliah) dan berprestasi. Maka kedua hal ini dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa bidikmisi. Berkaitan dengan ketepatsasaran yang telah ditetapkan, maka kewajiban mahasiswa bidikmisilah yang harus mampu mengembangkan prestasi dan potensinya. Sehingga terlihatlah nama bidikmisi yang benar-benar ditujukan kepada mahasiswa yang miskin, namun memiliki kekayaan prestasi. “Minimal, mahasiswa memiliki prestasi akademik,” lanjutnya.

Nafiul Falah selaku ketua umum FORMASI IAIN Surakarta menyampaikan susunan anggota dari FORMASI yang terdiri dari Departemen PH, Departemen Pengabdian, Departemen Pendidikan dan Penelitian, Departemen Kominfo, dan Departemen Pengelolaan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM). Segala hal yang dilaksanakan dalam seluruh Program Kerja FORMASI dengan adanya pembinaan dan pengadaan musyawarah mengingat kewajiban untuk mempertahankan keaktifan mahasiswa bidikmisi. “Berbagai kegiatan sudah dipersiapkan dengan baik dapat terlaksana, jika ada kerjasama dalam pengelolaan,” kata Nafi. Agenda selanjutnya adalah open recruitment angkatan 2015 untuk bergabung dalam susunan pengurus FORMASI (Yin/ Humas Publikasi)

Sumber: Gadis