Pembinaan Tilawah di Masjid Agung Jawa Tengah

2 editSINAR– Bertempat di Masjid Agung Jawa Tengah, delegasi divisi Tilawah UKM JQH Al-Wustha mengikuti “Pembinaan Tilawah” yang diselenggarakan oleh Jam’iyyatul Qurra Masjid Agung Jawa Tengah, Minggu (27/3).

Acara Pembinaan Tilawah ini merupakan ajang tri wulan yang diselenggarakan oleh Pengurus Jam’iyyatul Qurra Masjid Agung Jawa Tengah. Acara tersebut dihadiri oleh para petinggi Jawa Tengah, seperti  Bapak Nur Ahmad, MA., Dr. K.H. Ahmad Thoha selaku ketua LPTQ Jawa Tengah, dan Ibu Hj. Siti Zainatun selaku penasehat Jam‘iyyatul Qurra Masjid Agung Jawa Tengah. Sekitar 100 peserta yang melakukan registrasi, dan banyak masyarakat umum yang hadir, menambah motivasi UKM JQH Al-Wustha untuk semangat dan serius dalam belajar bersama, apalagi banyak dihadiri pula para Qari’ dan Qari’ah dari penjuru Jawa Tengah.

“Pembinaan Tilawah merupakan kegiatan yang akan rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali sebagai wadah pengembangan para Qari’ Qari’ah yang ingin terus belajar menjadi lebih baik dalam melagukan ayat Al-Qur’an bersama Qari’ Qari’ah yang profesional, seperti pada saat ini bersama Ustadzah Mastia Lestaluhu, S.Sy. dari Ambon yang telah menjuarai Tilawah Dewasa MTQ Nasional 2015 di Jakarta.” Terang Abdurrohman Mufid selaku ketua panitia.

Dalam acara ini, Ustadzah Mastia Lestaluhu, S.Sy. mengajak para peserta untuk belajar pada QS. Ali Imran ayat 144. Suaranya yang merdu nan tinggi dapat menggetarkan hati para pendengar dan kekaguman yang tak terkira terhadap beliau. Banyak ilmu yang diperoleh, sampai-sampai waktu 3 jam bersama beliau itu dirasa masih kurang. “Mengaji itu dengan rasa, jangan pakai otot”, pesan yang selalu disampaikan Ustadzah Mastia Lestaluhu dalam pembinaannya.

Kebanggaan tersendiri bagi UKM JQH Al-Wustha yang berkesempatan untuk mempraktikkan secara langsung apa yang telah di pelajari dalam pembinaan tilawah tersebut, yang diwakili oleh Sdri. Intan Sari selaku ketua Divisi Tilawah UKM JQH Al-Wustha IAIN Surakarta. Apresiasi yang luar biasa diberikan secara langsung oleh Ustadzah Mastia Lestaluhu kepada Sdri. Intan Sari dan 4 Qari Qari’ah yang telah sudi maju dan mempraktikkannya. (Yin-Humas dan Publikasi)

Sumber: Desi Rinawati