SINAR-Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Locus sukses menerbitkan majalah LAJUR edisi Pertama: 29 Maret 2016. Sebanyak 1000 eksemplar majalah diberikan gratis kepada mahasiswa IAIN Surakarta di depan gedung Perpustakaan, pada rabu (13/4). LAJUR merupakan trobosan dalam format majalah dua bulanan, setelah dua semester Koran Pena Kampus sebagai produk lama gagal terbit.
Awalnya penamaan majalah LAJUR lahir dari usulan Pemimpin Umum (PU) LPM LOCUS. Nama ini sempat di tentang oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) LPM Locus. Karena menurut dia, nama ‘LAJUR’ terkesan kaku. Akan tetapi tim perumus tetap memilih ‘LAJUR’ sebagai nama yang sesuai.
Seperti yang di jelaskan Gandhang Kandhiridho selaku Pemred, “Bahwa Lajur bisa juga diartikan laporan jurnalistik yang lugas dan jujur. Namun kami tidak membatasi persepsi dari pembaca dalam mengartikan nama tersebut. Apalah arti sebuah nama? yang penting itu karyanya. Terangnya sebagai bukti sepakat mengenai penamaan majalah.
Hendri Budi Purnomo selaku PU LPM Locus, saat kami temui di sela-sela waktunya usai mendistribusikan majalah, menuturkan, “Perihal perbedaan dalam pemilihan nama itu lumrah. Perlu di ingat, pemilik nama akan membawa sejarahnya sendiri. Demikian pula LAJUR, ia akan merekam sejarah dalam dirinya. Tinggal kita mau isi apa majalah dengan nama LAJUR itu. Semoga tim LPM Locus selalu semangat menegakkan jurnalisme yang sehat di kampus ini.
Gandhang menambahkan majalah tersebut bertujuan untuk memantik para anggota LPM Locus yang telah lama tidur panjang, “Semoga ini menjadi sebuah gairah baru bagi para anggota LPM Locus khususnya untuk semangat belajar jurnalistik. Penerbitan ini, telah melewati beberapa tahap seleksi, yang diperuntukkan bagi mahasiswa sebagai spirit menulis dalam bentuk apapun, baik pers kampus (news), essay dan opini, cerpen maupun puisi. Secara teknis penyusunan rubrik telah dilaksanakan pada awal Maret kemarin dan akhirnya rampung bulan ini,” tambahnya. (Yin/Humas dan Publikasi)
Sumber : Rofiq Iqbal