SINAR-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) menggelar seminar pemberdayaan umat berbasis masjid dengan tema “Penguatan Fungsi dan Pemberdayaan Masjid”, Selasa, (3/5).
Seminar yang diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari penyuluh agama dan takmir masjid se-Kabupaten Sukoharjo ini menghadirkan H. Miftakhul Hakim (Kasie. Bimas Islam Kemenag Kab. Sukoharjo), Abdullah Syam (Praktisi Pemberdayaan Masyarakat), serta H. Shofwan Abdul Rauf (Dosen IAIN Surakarta).
Dr. Purwanto selaku Kepala LP2M dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat, maka dari itu tujuan dari seminar ini yaitu untuk menguatkan fungsi sosial dan pemberdayaan masjid sebagai salah satu jantung kehidupan dan denyut nadi umat Islam.
Masjid menjadi inspirasi sekaligus basis perubahan sosial, terangnya. Maka fungsi masjid harus dikembalikan sesuai khitahnya, dimana fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat peribadatan saja tetapi dapat menjadi bagaian dari solusi atas persoalan mendasar dari hajat hidup umat.
Purwanto berharap hasil seminar ini dapat dijadikan dasar guideline bagi pengembangan masjid, khususnya di lingkungan seluruh peserta seminar dan tidak menutup kemungkinan bisa ditularkan ke tempat-tempat yang lebih jauh lingkupnya.
Sementara itu dari paparan ketiga narasumber dapat disimpulkan bahwa masjid harus tampil tidak hanya dalam dimensi spiritual-theologis, namun harus mampu hadir pada dimensi sosial-kemanusiaan. Selain itu masjid juga harus memiliki fungsi sebagai instrument terwujudnya perubahan sosial. Karena itu, setidaknya ada tiga fungsi strategis masjid di era modernis ini, yaitu: fungsi peribadatan, pemberdayaan ekonomi, dan perubahan sosial. (Gus/ Humas Publikasi)