SINAR-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mengirimkan delegasi terbaiknya dalam workshop bidang kehumasan dan keprotokolan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia yang berlangsung di kota Bandung, pada Rabu-Jumat (18-20/5).
Workshop yang ditujukan untuk melatih dan mengembangkan potensi di bidang kehumasan dan keprotokolan ini dibuka secara langsung oleh Kabag Umum Ditjen Pendis Kemenag RI, Drs. H. Nurul Huda, M.Ag
Dalam sambutannya, Nurul Huda berharap dengan diadakannya workshop ini dapat lebih memberi wawasan dan pengetahuan tentang humas dan protokol, sehingga dapat diaplikasikan secara nyata saat kembali ke satuan kerja masing-masing peserta.
Humas sebagai garda depan sebuah institusi harus berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya, untuk itu sebagai seorang humas kita wajib untuk selalu memberikan pencitraan yang positif bagi institusi, baik secara internal maupun eksternal, tambahnya.
Sementara itu Mahendra Gustaf, S. Sos., staf Humas dan Publikasi IAIN Surakarta yang menjadi delegasi dalam workshop tersebut mengungkapkan masih banyaknya peran dan fungsi humas di setiap satuan kerja masing-masing yang tidak maksimal dengan berbagai macam faktor penyebab, mengakibatkan ruang gerak dan tupoksi para humas tersebut tidak dapat berjalan dengan baik.
Untuk itu melalui workshop ini, wawasan dan ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan secara baik khususnya di IAIN Surakarta dan seluruh PTKIN pada umumnya, sehingga peran dan fungsi humas-protokol sebagai garda terdepan dalam institusi tersebut dapat berjalan dengan baik dan dapat membangun sebuah image yang positif untuk lembaga, pungkasnya. (Gus/Humas Publikasi)