Kunjungan DEMA FEBI Ke Humas Publikasi

 

SINAR– Kementerian Luar negeri (Kemenlu), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mengadakan kunjunag ke sub bagian humas dan publikasi IAIN Surakarta bertempat di ruang senat, Kamis (26/5).

Selain sebagai ajang menjalin silaturahmi, mereka hadir dalam rangka mengenalkan para pengurus Kemenlu kepada subbag humas dan publikasi IAIN Surakarta demi memperlancar arus komunikasi diantara dua unit, yakni unit yang dikelola oleh mahasiswa dan unit yang dikelola oleh rektorat. Nur Hidayah selaku Menteri Luar Negeri menyatakan bahwa kemenlu di Dema FEBI lah yang berperan dan mempunyai fungsi kehumasan. Oleh karena itu, sekiranya berkunjung di subbag humas dan publikasi IAIN Surakarta akan menambah wawasan kehumasan, keprotokoleran, serta jurnalistik. Nur Hidayah sangat berharap adanya sebuah kerjasama kegiatan sebagai output dari kunjungan.

Kunjungan yang berlangsung hampir dua jam ini diisi materi dengan pengenalan masing-masing staf di subbag humas dan publikasi IAIN Surakarta serta tugas dan fungsi pokoknya, prosedur kerjasama kegiatan dengan pihak humas, prosedur pemuatan rilis kegiatan di website IAIN Surakarta, prosedur kerjasama publikasi kegiatan baik saat pelaksnaan maupun untuk pemuatan di media cetak dan media elektronik, dan yang terakhir adalah event seperti apa yang bisa bekerja sama antara DEMA FEBI dan subbagian humas dan publikasi IAIN Surakarta.

Nugroho, selaku MC mengenalkan para staf di humas. Ada 7 orang yang bertugas di humas dengan tugas masing-masing. Mereka adalah Kepala subbag humas, yang sekarang dijabat oleh Joko Purnomo, S.E, petugas humas atau biasa disebut dengan Public Relation Officer (PRO) (Mahendra), fotografer (Kristyanto), designer merangkap layouter (Zaenuddin), wartawan/reporter (Elliyina, Muntaha), dan web administrator (Nugroho).

Mahendra menjelaskan bahwa pada prinsipnya kehumasan adalah soal komunikasi yang baik, bagaimana kita menjalin kedekatan, menghandle kegiatan kemudian mempublikasikannya dalam bentuk report preview maupun review. Sedangkan Kristyanto menyampaikan sekilas tentang teknik mengambil foto. Prinsipnya, foto itu dapat berbicara 5W 1H, jelas atau tidak blur, dan pencahayaan yang cukup. Ditambah dengan Elliyina yang menerangkan prosedur singkat teknis pengiriman press rilis ke pihak subbag humas publikasi IAIN Surakarta maupun ke media luar.

Pada akhirnya, subbagian humas dan publikasi sangat terbuka dalam berbagai bentuk kerjasama kegiatan dan Kemenlu DEMA FEBI dapat sharing banyak hal pasca kunjungan di ruang humas untuk membahas kerjasama kegiatan di masa datang. (Yin/ Humas Publikasi)