SINAR – Sebanyak 30 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menjadi peserta dalam Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) pengadaan barang/jasa pemerintah 2016 yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang selama empat hari kedepan, Senin hingga Kamis (20-23/6).
Yeri Ardianto, S. E.,M.M selaku Widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Semarang, dalam sambutannya mengatakan bahwa kunci sukses lulus diklat hanyalah rajin-rajin membuka dan membaca buku konsolidasi barjas. “Kegiatan diklat ini nanti didominasi dengan pembahasan soal karena di dalam soal banyak jebakannya. Para peserta diharap familiar dengan model soal,” ungkap Yeri.
Sedangkan Rektor IAIN Surakarta, Dr. Mudofir dalam sambutan pembukaan mengutarakan apresiasi yang tinggi akan kegiatan ini karena dapat memberi wawasan kepada para pejabat tentang pengadaan barjas. “Diklat ini sangat penting diselenggarakan, karena penyimpangan barjas pemerintah muncul dari ketidaktahuan. Kami menghimbau agar para pimpinan, minimal mengetahui secara garis besar tentang aturan-aturan pengadaan barjas sehingga dapat membantu satuan kerja dalam pengadaan barjas yang lebih baik. ,” terangnya.
“Ini merupakan program nyata IAIN Surakarta dalam mendukung terwujudnya good government. Kami berharap, pasca diklat, seluruh peserta mengikuti tes online dan bisa dinyatakan lulus,” imbuhnya.
Diklat ini diikuti oleh Kepala Unit, Kepala Lembaga, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, dan Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan. Adapun materi diklat meliputi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Muatan Substantif Lembaga, dan Kebijakan Diklat Bagi Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama. (Yin/ Humas Publikasi)