IAIN Surakarta Gelar Pengajian Akbar Bersama Ust. Nizam

SINAR – Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri Surakarta (IAIN) gelar pengajian akbar di Graha IAIN Surakarta sekaligus santunan anak yatim. Acara ini merupakan acara penutupan dari serangkaian kegiatan Semarak Ramadhan yang telah digelar 5 hari berturut-turut.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ketua DEMA FEBI IAIN Surakarta, Agil Setiawan.Agil mengucapkan banyak terima kasih untuk mahasiswa yang telah datang ke acara pengajian ini. “Kami berharap pengajian ini mampu meningkatkan ketakwaan dan mendapatkan keberkahan di Ramadhan yang penuh kemuliaan”, katanya.

Sambutan selanjutnya dari Dekan FEBI yang diwakili oleh Sekretaris Jurusan Manajemen Syariah, Khairul Imam, S.H.I., M.S.I. Khairul memberikan apresiasi yang sangat besar atas terselenggaranya acara tersebut. “Semoga mahasiswa lebih banyak menyelenggarakan kegiatan sejenis ini untuk memberikan motivasi kepada yang lain”, paparnya.

Ust. Nizam Zulfikar, dai kenamaan di stasiun televisi ANTV berkesempatan mengisi tausiyah sebelum adzan maghrib berkumandang. Dalam pengajiannya, Ust. Nizam menyampaikan makna dari sebuah lagu berbahasa Jawa, lir ilir. Lagu tersebut mempunyai makna yang luar biasa.  Terang Ust. Nizam, pada lirik cah angon, cah angon penekno blimbing kui, diartikan sebuah pesan bahwa seorang pemimpin harus mempunyai jiwa seperti cah angon (penggembala) karena seorang pemimpin seharusnya mampu mengayomi. Lanjutnya dalam lirik penekno blimbing kuilunyu-lunyu penekno yang diartikan memanjat (berusaha) pada pohon belimbing itu walaupun licin (walaupun penuh kesusahan). Serta ruas dari buah belimbing yang berjumlah 5 yang diartikan sebagai rukun Islam ada 5. “Artinya seorang pemimpin harus mengambil nilai-nilai luhur dari ajaran agama Islam, walaupun licin harus tetap diraih”, katanya. Pemimpin harus mampu memetik ajaran-ajaran Islam sehingga mampu memeras intisarinya dan diamalkan untuk mengayomi masyarakat”, imbuhnya.

Acara ini di meriahkan juga oleh penampilan Tari Saman dari Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Serta suguhan apik dari Yayasan Pembinaan Anak Cacat Solo (YPAC) yang membuat jamaah larut dalam lagu-lagu yang dinyanyikan. (Yin-mgMira/Humas Publikasi).