SINAR– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta melaksanakan pelantihan pengurus periode 2016/2017 bertempat di Gedung Graha kampus setempat, Jumat (15/7). Ketua Umum, Muhammad Hafizat beserta 200 jajaran pengurus lainnya dilantik langsung oleh Rektor IAIN Surakarta, Dr. Mudofir.
Inagurasi dengan tema “Totalitas tanpa batas, kontribusi tiada henti, militansi harga mati untuk meraih ridha illahi” menghadirkan perwakilan LDK Soloraya, Ainun Rasyid. Ainun mengatakan bahwa dakwah itu berat tapi jalannya indah dan nikmat. Namun keindahan itu membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Sedangkan Hafiz dalam sambutan perdananya pasca dilantik menyampaikan tentang visi UKM LDK kedepan yaitu religius, kreatif, dan mandiri. “Saya berharap visi ini dapat membangkitkan semangat untuk berdakwah di IAIN Surakarta,” tutur Hafiz.
Dalam sambutannya, Mudofir mengucapkan selamat kepada pengurus baru dan berpesan tentang tiga hal penting. Pertama, beliau mengingatkan kepada para pengurus agar selalu menjaga amanah yang diemban. Kedua, karena pengurus LDK adalah duta moral bagi mahasiwa maka sudah seharusnya mereka menjadi agen islamisasi yang universal. Disamping itu nilai-nilai keislaman sudah seharusnya tercermin dalam ucapan, perilaku dan pemikiran para pengurus. Yang terakhir, Mudofir berpesan agar pengurus terlantik mampu mempromosikan Islam yang rahmatan lil alamin, anti kekerasan, anti takfir, dan selalu mengedepankan khusnudzon dibanding suudzon.
“UNESCO telah mendeklarasikan Islam sebagai agama yang paling cinta damai dan toleransi. Menurut UNESCO, seluruh aksi teror tidak ada dalam ajaran agama manapun. Saya berharap, mahasiswa selalu memperbanyak dialog, memperluas bacaan sehingga mempunyai wawasan perbandingan yang luas dan memiliki pergaulan yang luas,” papar Mudofir.
Pembina UKM LDK selama lima periode berturut-turut, Syakirin Ghazali, Ph.D mengatakan bahwa para pengurus ini harus membuktikan tiga slogan yang dicanangkan oleh Hafiz yaitu religius, kreatif, dan mandiri melalui berbagai kegiatan dan aktifitasnya. “Totalitas tanpa batas akan kalian buktikan saat menjadi aktifis. Melatih kedisiplinan dan rasa peduli juga menjadi hal wajib yang seyogyanya kalian tunjukkan dalam berorganisani,” pungkas Syakirin.(Yin/ Humas Publikasi)