Wakil Rektor IAIN Surakarta Ikuti Bimtek Pengelola Data Pendidikan Tinggi Islam Tahun 2016: Data yang Single Source, Valid dan Selalu Update Guna Memudahkan Stakeholders Pendis

SINAR- Dilansir dari www.pendis.kemenag.go.id. Guna memberikan pelayanan terbaik kepada para pemangku kepentingan (stakeholder) yang selama ini menggunakan data sebagai basis pengambilan keputusan kebijakan pembangunan pendidikan di Indonesia, Ditjen Pendis melalui EMIS telah berupaya sekuat tenaga menghadirkan data pendidikan Islam yang berasal dari sumber data yang valid, akurat, berkualitas dan terbarukan setiap periodenya secara berkala.

Kegiatan yang bertajuk Bimbingan Teknis Pengelola Data Pendidikan Tinggi Islam Tahun 2016 digelar di Solo, Rabu (24/08) dihadiri oleh Wakil Rektor I IAIN Surakarta Abdul Matin bin Salman, Wakil Rektor II IAIN Surakarta Muhammad Munadi dan Kasubbag Pelaporan dan Evaluasi Program Farhatin Ladia.

Kegiatan ini bertujuan antara lain ; 1) meningkatkan sinergisitas dan koordinasi diantara para pengelola data EMIS pusat dan daerah dalam mewujudkan data EMIS yang semakin berkualitas dan dapat diandalkan, 2) memberikan bimbingan teknis terkait proses pengelolaan data pendidikan tinggi Islam kepada para pengelola data di tingkat PTKIN dan kopertais, 3) mensosialisasikan kebijakan-kebijakan terbaru terkait pengelolaan data pendidikan Islam, 4) memberikan informasi tentang pengembangan dan pemanfaatan data EMIS untuk mendukung terlaksananya target dan capaian program pendidikan Islam.digelar sebagai langkah awal untuk memudahkan memahami data EMIS,

“Single data tetap menjadi kebutuhan utama proses pendataan pendidikan Islam hingga saat ini. Selain berbasis satu sumber data, kita juga menginginkan agar data EMIS mudah dipahami, mudah diakses oleh Kementerian lain atau DPR secara langsung ketika dibutuhkan, tentu data tersebut senantiasa valid dan terbarukan, upaya salam satu data terus kita gemakan,” ujar Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi Setditjen Pendis Kastolan.

Guna memperlancar pelaksanaan updating data EMIS dari waktu ke waktu, memerlukan penyempurnaan dan penguatan dari berbagai aspek, mulai dari hardware, software, SDM pengelola data serta peningkatan koordinasi dan komunikasi diantara SDM pengelola data EMIS baik di tingkat pusat maupun PTKIN/S Kopertais serta para pemangku kepentingan lainnya. PTKIN sebagai unit kerja penyelenggara pendidikan tinggi keagamaan Islam dan kopertais selaku unit kerja yang bertugas membina dan mengembangkan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta di wilayahnya masing-masing juga harus memiliki data yang lengkap, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Peserta kegiatan berasal dari operator EMIS pada 55 PTKIN dan 13 Kopertais serta pengelola data di lingkup Ditjen Pendidikan Islam, sebanyak total 80 orang. Dengan materi ; a) Kebijakan Pengelolaan Data Pendidikan Islam, b) Perencanaan dan Penganggaran Program Pendidikan Islam Berbasis Data EMIS, c) Kebijakan Pendataan PD Dikti dan Implementasi Sinkronisasi dengan Data EMIS, d) Capaian Updating Data EMIS Tahun Akademik 2015/2016, e) Sosialisasi Pemutakhiran Data EMIS Semester Ganjil Tahun Akademik 2016/2017, f) Bimbingan Teknis Instrumen dan Aplikasi Pendataan PTKI Semester Ganjil Tahun Akademik 2016/2017. (Gie/ Humas Publikasi)

Sumber: (sya/ra)