SINAR-Sebanyak 20 Organisasi Kemahasiswaan termasuk DEMA dan SEMA mengikuti Rapat Koordinasi realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2016 pada Jum’at (16/9).
Rapat diawali dengan penyampaian pandangan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama terkait efisiensi anggaran tersebut. Dr. Syamsul Bakri menyampaikan bahwa Revisi Anggaran yang dilakukan IAIN Surakarta merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden No. 4 dan 8 Tahun 2016. Pada kesempatan yang sama, Dr. Muhammad Munadi selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan menyampaikan tentang rendahnya serapan anggaran beberapa organisasi kemahasiswaan pada Online Monitoring SPAN (OMSPAN) menjadi laporan bagi kementerian keuangan.
Kronologi revisi anggaran tahun 2016 disampaikan secara rinci oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Hj. Arina Hasbana, MM. Dalam paparannya, Institut telah melakukan dua kali pengehematan. Organisasi kemahasiswaan tidak diikutkan pada penghematan Jilid I, tetapi pada penghematan Jilid II dengan angka yang lebih kecil terpaksa dilibatkan.
Sampai saat ini, penyerapan anggaran oleh seluruh organisasi kemahasiswaan pada OMSPAN masih terbatas 19,47%. Oleh karena itu, perlu dilakukan revisi anggaran. Sisa dana untuk organisasi kemahasiswaan dapat diserap untuk kegiatan bermutu dengan SPJ paling lambat pada pekan kedua bulan November 2016, tegasnya.
Beberapa tips terkait revisi tersebut juga disampaikan oleh Kabag Akademik dan Kemahasiswaan dan Kasubbag Perencaaan IAIN Surakarta. Selanjutnya, organisasi kemahasiswaan dapat melalukan revisi anggaran Tahun 2016 tersebut dengan berkoordinasi lebih intensif pada bagian kemahasiswaan, perencanaan dan keuangan. Penghematan dan revisi anggaran yang berbading terbalik dengan penyerapan anggaran ini merupakan reward dan punishment. Reward bagi organisasi kemahasiswaan dengan penyerapan tinggi dan Punishment bagi yang penyerapannya rendah. (Gus/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta
Sumber: Muslimah Susilayati