Capai 790 Orang, Jumlah Wisudawan Terbanyak Dalam Sejarah IAIN Surakarta


SINAR
– Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Sabtu (8/10) menggelar rapat senat terbuka dengan agenda Wisuda Sarjana dan Magister ke-33 IAIN Surakarta Tahun 2016. Di Gedung Graha IAIN Surakarta, Rektor mewisuda sebanyak 790 wisudawan. Terdiri atas Program Pascasarjana (S2) sebanyak 45 orang dan Program Sarjana (S1) sebanyak 745 orang dengan wisudawan cumlaude sejumlah 142 wisudawan. Dan jumlah itu adalah jumlah terbanyak dalam sejarah perjalanan prosesi wisuda di IAIN Surakarta.

Dengan tema “Meningkatkan Mutu Daya Saing IAIN Surakarta Menuju Pengakuan Internasional”, IAIN Surakarta berusaha merefleksikan kehendak kuat untuk menjadikan kampus ini memperoleh pengakuan baik Nasional, ASEAN, maupun Internasional. Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir menyampaikan bahwa sebagai kehendak kuat, tema ini telah mendorong kami melakukan langkah-langkah yang perlu baik di aspek akademik maupun non-akademik. “Di aspek akademik kita dorong para pengajar untuk terus meningkatkan kinerjanya melalui produktivitas dan publikasi karya-karya ilmiah yang bermutu, meningkatkan jenjang pendidikan yang relevan, berkontribusi pada pembangunan umat dan bangsa, visioner dalam membaca gerak perubahan, dan lain-lain. Tenaga kependidikan juga didorong untuk terus meningkatkan budaya kerja dan kinerja yang bermutu sehingga dapat menyokong pelayanan pendidikan yang berkualitas. Di sisi kurikulum dan pembukaan program studi-program studi baru diarahkan untuk memerhatikan relevansinya dengan fungsi-fungsi pembangunan serta kemodernan tanpa mengorbankan prinsip-prinsip konservasi Islamic studies,” papar Mudofir.

Dalam akhir sambutannya, Rektor IAIN Surakarta berharap agar ke depan IAIN Surakarta tetap sanggup mempertahankan semangat bersaing dengan terus memperbaiki segala kekurangan. Runtuhnya bangsa atau masyarakat—termasuk lembaga-lembaga di dalam sejarah karena mereka tidak lagi memiliki semangat atau elan vitae. Semangat dan kerja keras yang terarah akan menentukan keberhasilan di masa mendatang. Dengan persaingan yang semakin tajam dan keras, kita dituntut untuk terus membekali diri sebaik-baiknya. Saya berharap para lulusan IAIN Surakarta mampu mengantongi profesionalitas, moralitas, dan kedalaman ilmu. Juga yang terpenting adalah mereka harus memiliki “semangat tanpa ujung”. Dengan semangat tanpa ujung, para alumni mampu bergerak dan berkiprah untuk umat dan bangsa. Mereka sanggup menerobos kebuntuan, memiliki cope-ability¸ memiliki idea of progress, dan memecahkan problem,” pungkasnya.

Dalam laporan pelaksanaan wisuda, Wakil Rektor Bidang Akademik selaku Ketua Panitia Wisuda, Dr. H. Abdul Matin bin Salman melaporkan ada 67 wisudawan dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD), 42 wisudawan dari Fakultas Syariah (FS), 444 wisudawan dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dan 192 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Pada wisuda periode ini, IPK tertinggi diraih oleh Ana Latifatuz Zahro dari Jurusan Hukum Ekonomi Syariah dengan IPK 3.75 dan masa studi 3 tahun 10 bulan.

Sedangkan gelar akademik yang disematkan pada wisudawan, sudah mengacu pada Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2016 Tentang gelar Akademik Perguruan Tinggi. (Yin/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta