Memet: Saat Mahasiswa Sudah Menjadi Manager Area IEC Jateng-DIY

slamet-ed
Kecil Berprestasi: Slamet (foto paling kanan), si kecil dengan banyak prestasi

SINAR– Berbeda dari para wisudawan yang pada umumnya yang kebingungan akan mengerjakan apa pasca ijazah S1 di genggaman tangan, Slamet Muridan (Memet) yang baru saja diijinkan menyematkan gelar akademik Sarjana Akuntansi pada Wisuda Sarjana dan Magister Ke 33 IAIN Surakarta telah memiliki usaha Price Kebab di daerah UMS dan menjabat sebagai Manager area Jateng –DIY di Indonesian Enterpreneur Club (IEC) yang merupakan binaan Mr. Syafii Efendi seorang trainer and motivator termuda No. 1 di Indonesia (International Certified Coach).

Pemuda kelahiran Kebumen 7/5/1991 ini telah menginvestasikan waktu selama 5 tahun 0 bulan untuk meraih gelar sarjananya dengan IPK 3.34. Putra ke empat dari lima bersaudara pasangan Ngabdul Wahab (60) dan Rofingatun (56) sangat aktif dalam organisasi intern kampus. Memet tercatat pernah tergabung dan menjabat pada BEM  IAIN Surakarta, Forum Ekonomi Syariah IAIN Surakarta,  Lembaga Dakwah Kampus IAIN Surakarta, BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) IAIN Surakarta, danM Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) IAIN Surakarta selama kuliah di IAIN Surakarta.

Saat dihubungi via applikasi Whatsapp, Memet yang menulis tuigas akhir yang berjudul Evaluasi Penerapan Transaksi Pembiayaan Murabahah dengan PSAK 102 Revisi Tahun 2013 (Studi Kasus pada PT. BNI Syariah Kantor Cabang Surakarta) dengan tanpa ragu menyatakan habis wisuda sudah tidak bingung mau ngapain. “Habis wisuda, saya sudah nggak bingung karena saya sudah mempunyai usaha Price Kebab di daerah UMS dan Manager area DIY Jateng di Indonesian  Enterpreneur Club. Sembari berwirausaha, saya akan menjadi trainer dan motivator,” pungkasnya. (Yin/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta