Menjadi Kiblat Ekonomi Islam, Indonesia Mampu Menjadi Bangsa Yang Mandiri dan Sejahtera

strategi-ekonomi-islam-melawan-pasar-bebas-20164SINAR- Sabtu (26/11) Dewan Mahasiswa (Dema) Harmoni Inspirasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) selenggarakan Seminar Nasional. Lebih dari 1000 peserta dari kalangan mahasiswa, umum maupun dosen memenuhi Gedung Graha IAIN Surakarta.

Menghadirkan pakar Ekonomi Islam berkelas nasional, Ir. H. Adiwarman Karim, MBA, MAEP. Beliau juga sebagai Konsultan Ekonomi Islam dan penulis buku “Ekonomi Islam Suatu Kajian Kontenporer”. Sebagai narasumber dalam seminar tersebut, bersama Ir. Adiwarman hadir pula pakar Ekonomi Islam dan juga penulis buku “ Madzab Hamfara”, Ir. Dwi Condro Triono, M.Ag, Ph.D.

Dengan mengangkat tema “Ekonomi Islam Melawan Pasar Bebas 2017”, seminar ini dibuka oleh Usnan SEI, MEI yang mewakili Dekan FEBI IAIN Surakarta. Dalam sambutannya Usnan mengatakan bahwa pemahaman ekonomi islam harus selalu diberikan bagi generasi muda terutama kepada para akademisi dan para calon ekonom islam pada umumnya. Sejalan dengan itu Ketua Dema FEBI menuturkan bahwasanya “ekonomi islam harus menjadi pilar bagi pembangunan bangsa” ujar Dwi Agil Setiawan.

Dalam materinya, Ir. Adiwarman Karim menuturkan bahwa Indonesia adalah Kiblat berkembangnya ekonomi islam, kiblat dunia fashion, kiblat dunia kuliner dan sebagainya.  Oleh karena itu sudah seharusnya Indonesia menjadi Negara adidaya dengan sumber daya manusia yang dimilikinya. Ini menjadikan kesempatan bagi Indonesia untuk menghadapi MEA 2017”, tuturnya.

Senada dengan hal tersebut Dwi Condro, Ph.D., juga menyampaikan bahwasanya ekonomi islam mampu dijadikan landasan untuk Indonesia mandiri dan sejahtera. Seminar yang dimeriahkan oleh Tari Saman dan dipandu oleh moderator yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Rais Sani Muharammi, MEI inipun berjalan dengan lancar dengan antusias peserta yang luar biasa. (Gie/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta #EkonomRabbani

Sumber: Wiwin