Pembukaan Program Intensif Bahasa Arab Bagi Mahasiswa Semester 1 Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

SINAR- Kini Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta memiliki terobosan baru dalam menyiapkan para mahasiswanya dalam menghadapi perkuliahan. Pesantren Intensif Bahasa Arab pun digalakkan mulai tahun ini, Senin (6/2).

Dr. Toto Suharto, Kajur PBA menyampaikan bahwa tujuan dari Pesantren Intensif Bahasa Arab bagi mahasiswa semester 1 PBA adalah untuk membekali mereka agar bisa mengikuti perkuliahan pada semester-semester selanjutnya mengingat 65% dari mereka berasal dari SMA/SMK yang kurang mengenal dasar-dasar Bahasa Arab. Berdasar data yang dihimpun, ada 81 mahasiswa/i yang akan mengikuti kegiatan tersebut.

Senada dengan Kajur PBA, Dr. H. Giyoto, Dekan FITK mengucapkan terimakasih atas kekreatifan Jurusan PBA untuk memenuhi kompetensi dasar dan standar para mahasiswa. “Saya berharap agar para mahasiswa yang nyantri selama satu bulan, benar-benar memanfaatkan waktunya, dan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai standar,” ungkapnya. “Kami, pihak fakultas dan jurusan akan saling berkoordinasi dan mengisi,” imbuhnya.

Sedikit berbeda dengan Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir, dalam sambutan pembukaan acara Pembukaan Pesantren Intensif Bahasa Arab ini sedikit iba melihat para mahasiswa yang seharusnya menikmati waktu liburan, namun malah diisi dengan pesantren intensif. “Saya yakin apapun kesulitannya saat nyantri akan dapat diatasi dengan semangat, kecintaan Anda untuk mempelajari Bahasa Arab itu sendiri,” katanya.  Rektor mengatakan pada prinsipnya mahasiswa tak boleh takut dalam mempelajari bahasa, khususnya Bahasa Arab. Selama Islam eksis di Indonesia, maka para sarjana Bahasa Arab akan terserap dalam pasar kerja. “Kuncinya, jangan takut, tetap semangat, mencintai apa yang dipelajari, berada di lingkungan yang tepat, serta banyak membaca baik aktif maupun pasif,” imbuh Rektor dengan penuh semangat.

Selama satu bulan kedepan (6/2 s.d 3/3) mahasiswa akan berada di Ponpes Al Fattah, Krapyak, Kartasura, Sukoharjo binaan Muh. Mahbub dan mempelajari Muhadatsah, Al Qira’ah, Al-Qawa’id At Tathbiqiyyah, Al Mufrodat, Al Kitabah, Al Quran dan Tajwid, dengan total 60 jam pelajaran.

Pasca pembukaan, acara diakhiri dengan penandatanganan MOU antara FITK dan Ponpes Al Fattah diiringi penjelasan teknis dari pihak pembina. (Yin/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta