UKM JQH AL Wustha IAIN Surakarta Tandatangani MoU Dengan PSKQ Modern Kudus

SINAR– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) JQH AL Wustha berkesempatan untuk berkunjung ke Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al Quran Modern (PSKQ Modern) di Kabupaten Kudus. Kegiatan ini diikuti oleh 60 anggota aktif  UKM JQH AL Wustha, serta Pembina, Hj. Ari Hikmawati S. Ag, M.Pd, Sabtu, (22/4).

Kunjungan ini diawali dengan pembukaan secara seremonial serta pembahasan terkait  MoU atau nota kesepahaman kerjasama antara UKM JQH AL Wustha dengan PSKQ Kabupaten Kudus di Resto Arjuna, yang mana  resto ini juga dikelola oleh PSKQ. Salah satu isi dari MoU adalah pelatihan anggota UKM serta kegiatan latihan kewirausahaan.  MoU ini juga disambut baik oleh Pengasuh PSKQ, yaitu Ustadz Muhammad Assiry.

Pengasuh sangat mengapresiasi upaya UKM JQH Al Wustha dalam semangat mendalami ilmu kaligrafi serta pelestarian seni kaligrafi yang mana hal ini sudah sangat jarang dilirik oleh kaum muda bahkan kalangan mahasiswa. Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan bahwa belajar kaligrafi tidak memerlukan bakat atau potensi seperti seni tilawah ataupun sholawat. Yang perlu dimiliki dalam seni kaligrafi ialah kemauan yang besar, serta semangat untuk mau belajar yang kuat, atau istiqomah dalam latihan. “Semakin sering kita melakukan latihan atau membuat karya kaligrafi maka semakin cepat pula kita akan menguasai ilmu tersebut,” katanya.

Selesai acara pembukaan serta penyampaian materi dari Ustadz Muhammad Assiry,  seluruh peserta dari  UKM JQH Al Wustha diajak untuk berkeliling di area PSKQ Modern serta bagaimana santri PSKQ Modern belajar kaligrafi. Santri yang ada di PSKQ Modern bukan hanya dari penduduk Kudus saja, namun ada juga dari Kalimatan, Sulawesi Selatan, Maluku bahkan ada yang dari Papua Barat. Sudah banyak penghargaan atau kejuaraan yang dimenangkan oleh para santri PSKQ Modern, bahkan yang baru 6 bulan nyantri sudah mendapatkan juara 2 lomba kaligrafi se-Kabupaten Kudus. Disana anggota UKM JQH Al Wustha tidak hanya sekedar melihat, namun juga diberi kesempatan untuk melakukan praktek langsung bagaimana langkah awal untuk belajar kaligrafi, bagaimana cara menulis khot yang benar.

Diakhir kunjungan itu pengasuh PSKQ Modern melakukan demonstrasi lukisan abstrak yang bertulisakan lafal ALLAH. Beliau memperagakan bagaimana cara membuat karya kaligrafi abstrak yang tidak memerlukan kerumitan namun di dalam kemudahan melukis lukisan abstrak terdapat juga keindahan yang sangat luar biasa. Dan pada akhirnya lukisan tersebut diserahkan untuk UKM JQH Al Wustha sebagai kenang-kenangan oleh PSKQ Modern.

Kunjungan selanjutnya menuju ke Pondok Yayasan Syadzaliyah Kyai Noor Hadi Kudus (Pondok Yasin), yang mana Pondok ini terfokus pada kajian Kitab Kuning dan Tafidz, namun penekanannya lebih mengarah pada program Tahfidz. Kunjungan ini disambut langsung oleh pengurus Pondok Yasin yaitu H. M. Agus Nafi’, M. Pd. I. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa dalam program untuk penghafalan Al Quran atau Tahfidz setiap santri diwajibkan untuk mencapai target, yang mana target ini dalam satu hari para santri diwajibkan untuk menghafalkan ½ lembar halaman Al Quran. (Yin/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta

Sumber: Lilik-UKM JQH