Okta Nurul Hidayati, Mahasiswa Jurusan PAI Suguhkan Risetnya di Yogyakarta International Conference on Educational Management/Administration and Pedagogy (YICEMAP) 2017

SINAR– Bertempat di Okta Hotel Eastparc Yogyakarta pada Sabtu (13/5), Okta Nurul Hidayati, mahasiswa semester IV, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Surakarta, menjadi salah satu presenter di The 1st Yogyakarta International Conference on Educational Management/Administration and Pedagogy (YICEMAP) 2017.

Okta menyuguhkan temuan risetnya berjudul Mapping Genealogy of Character Education in Indonesia: Ki Hajar Dewantara and Hamka as Preliminary Locus Study. Dia berada di panel 3, ruang Heliconia, beserta presenter lain yang menyajikan temuan riset di bidang pendidikan karakter. Memakai baju ungu bertutul hitam, dalam presentasinya, Okta menjelaskan pemikiran dua tokoh ini dapat dijadikan embrio pendidikan karakter di Indonesia dari dua sudut pandang berbeda. Ki Hajar mewakili sudut pandang nasionalis; sedangkan Hamka merepresentasikan pandangan agama (Islam). Meskipun berbeda, akan tetapi muara keduanya sama: membangun pendidikan karakter yang humanis.

Menurut mentornya, M. Endy Saputro, staf pengajar FEBI IAIN Surakarta, riset Okta sebenarnya dimaksudkan untuk memahami pondasi pendidikan akhlak di Indonesia tahun 1950-an. Riset ini dilaksanakan sejak tiga bulan lalu. Untuk menguji kulitas, mentornya menganjurkan  agar abstrak riset dikirim ke konferensi internasional. Ternyata, abstrak dan makalahnya diterima. Pihak dekanat pun juga menjanjikan bantuan dana registrasi konferensi. Hal ini dapat dijadikan preseden bahwa mahasiswa semester awal pun dapat berlaga di konferensi internasional.

Acara ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Manajemen/Administrasi Pendidikan Indonesia, Asosiasi Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan Indonesia, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Malaya dan University of Malaya.

Hadir sebagai pembicara utama antara lain Prof. Dr. Sugiyono, Dr. Athena Vongalis-Macrow, Dr. Nopraeneu S. Dirathiti, Dr. Muhammad Faizal A Ghani dan Jeanie Cook. Sementara presenter panel terdiri dari doktor dan praktisi di bidangnya, berjumlah sekitar 80 orang. Makalah yang lolos verifikasi penilai (reviewer) akan dipublikasikan dalam prosiding terindeks Scopus yang diterbitkan Atlantis Press (ISSN 2352-5398).

Mendengar kabar gembira tersebut, bahwa salah satu mahasiswanya menjadi presenter di ajang akademik bergengsi bertaraf internasional, Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir berujar bahwa mahasiswa tersebut harus diberi reward. “Okta harus diberi penghargaan karena telah menjadi cerminan dari mutu mahasiswa yang dihasilkan oleh IAIN Surakarta.” Rektor pun sangat menyarankan agara sebaiknya setiap fakultas melalui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama juga turut mencari bakat-bakat yang terbaik untuk diikutsertakan dalam ajang tingkat perguruan tinggi, nasional maupun internasional. “Tentu kami akan sangat mendukung keiikutsertaan mahasiswa dalam ajang-ajang akademik dan non akademik yang bergengsi agar yang mahasiswa lain juga turut terinspirasi, fakultas lain juga terinspirasi. Saya berharap ada perhatian lebih secara teknis dari Wakil Dekan Bidang Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama,” imbuhnya.

Senada dengan Rektor, Dr. Syamsul Bakri, Wakil Rektor III yang membidangi Kemahasiswaan dan Kerjasama pun juga turut memberikan apresiasi yang tinggi kepada Okta karena telah berinisiatif dan melakukan terobosan untuk turut terlibat menjadi presenter di ajang akademik berlevel internasional. “Apa yang telah Okta lakukan harus menginspirasi mahasiswa yang lain untuk meningkatkan kualitas intelektual dan kemampuan sebagai wujud dan peran sertanya di ajang nasional maupun internasional,” ungkapnya. (Yin/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta

Sumber: M. Endy Saputro