IAIN Surakarta Menjadi PTKIN Paling Diminati

SINAR– Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan peminat terbanyak kedua setelah IAIN Tulungagung dalam kategori Institut dalam Ujian Masuk (UM) tahun 2017.

Di Mataram, Jumat (16/6), Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir menerima penghargaan tersebut dalam moment penentuan kelulusan UM PTKIN. Ditemui di ruang kerjanya (19/6), Dr. H. Abdul Matin Bin Salman, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga dan selaku Ketua Panitia Lokal IAIN Surakarta mengatakan bahwa kami hanya selisih belasan angka dari IAIN Tulungagung terkait jumlah peminat. “Pada pilihan pertama, ada 1952 peminat. Pilihan kedua 2165 peminat. Total peminat pada jalur UM PTKIN ada 4177. Sedangkan peminat pada jalur SPAN ada 6700 an. Sehingga total peminat pada kedua jalur mencapai 10.817 pendaftar,” terang Abdul Matin.

Abdul Matin menyatakan bahwa kami akan menindaklanjuti instruksi dari Panitia Nasional melalui arahan rektor untuk memaksimalkan sosialisasi khususnya di pesantren-pesantren yang memiliki banyak SDM yang potensial untuk diajak menimba ilmu di IAIN Surakarta. “Secara geografis, kampus ini memang memiliki potensi luar biasa untuk diminati para calon mahasiswa dari berbagai daerah,” imbuhnya optimis.

Sedangkan Mudofir saat diwawancarai terpisah mengungkapkan bahwa Kota Solo memiliki potensi pengembangan yang sangat terbuka karena pelayanan yang baik untuk masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan lonjakan jumlah pendaftar yang luar biasa banyak. Oleh karena itu IAIN Surakarta perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen, kelas, serta fasilitas lainnya. “Tidak sekedar itu. Potensi tersebut harus dibaca oleh pemerintah terkait dengan hak mahasiswa yang seharusnya mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak,” imbuhnya.

Berdasar informasi yang dihimpun, IAIN Surakarta akan menerima 3500 mahasiswa baru tahun 2017. Animo calon mahasiswa yang tinggi ini membuktikan adanya sebuah kepercayaan masyarakat luas terhadap pendidikan di IAN Surakarta. “Perkembangan IAIN Surakarta adalah riil, nyata adanya. Jadi kita juga harus menanggapinya dengan positif dengan meningkatkan mutu akademik, mutu tata kelola, dan mutu lulusan,” pungkasnya. (Yin/ Humas Publikasi) #BangggaIAINSurakarta