Dr. Imam Mujahid, M.Pd: Setelah Lulus Nanti Jangan Pilih-Pilih Pekerjaan, Karena Kalian Dibekali Berbagai Skill

SINAR– Menjelang Prosesi Wisuda, 42 calon alumni Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta hadiri acara Workshop Career Development Planning (CDP), Selasa (25/7). Acara ini diselenggarakan guna membekali calon mahasiswa dalam menghadapi dunia yang sesungguhnya, baik dunia kerja maupun non kerja.

Kegiatan dengan tema Awal Aktualisasi Diri, dibuka secara langsung oleh Dekan FUD, Dr. Imam Mujahid, M.Pd. Beliau mengatakan bahwa kuliah yang telah berlangsung selama kurang lebih 4 s.d. 5 tahun ini telah membentuk karakter dan wawasan calon wisudawan. CDP juga bertujuan agar para calon alumni dapat semakin percaya diri dan dapat diterima di masyarakat. “Kami sangat berharap, agar kalian bisa segera melanjutkan ke jenjang S2 karena kesempatan untuk berkarir akan semakin luas. Namun jika belum berkesempatan lanjut studi, saran saya agar kalian tidak terlalu pilih-pilih pekerjaan. Yang ada di depan mata silakan dikerjakan dahulu,” harapnya. Lebih lanjut mahasiswa FUD itu dibekali dengan banyak pilihan skill, pastinya kan siap dengan segala bidang pekerjaan”, tambahnya.

Workshop dengan narasumber Vera Imanti, M.PSi, seorang praktisi psikolog sekaligus akademisi memandu CDP selama 3 jam penuh. CDP dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi di luar ruang dan sesi di dalam ruangan. Berlangsung di depan gedung C kampus setempat, Vera mengajak para peserta untuk melakukan ice breaking dan beberapa permainan. Permainan-permainan sederhana untuk melihat kemampuan peserta dalam berkonsentrasi, fokus, disiplin, negosiasi, kompetisi, komunikasi, dan bertanggung jawab. Vera pun sempat membuat kelompok-kelompok kecil untuk melatih peserta dalam kepatuhan menjalankan sebuah SOP. Dan game terakhir berupa pengenalan diri, yaitu menuliskan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Seusai game di luar ruangan, Venti melanjutkan dengan sesi di dalam ruangan, berupa ulasan dan penjelasan tentang makna-makna permainan yang telah dilakukan. Menurut Venti, hal yang paling sederhana namun sangat sulit untuk dijawab saat wawancara pekerjaan adalah pertanyaan tentang plus dan minus diri. Karena itulah narasumber melakukan simulasi sederhana untuk mengetahui seberapa luas open area peserta atau seberapa banyak peserta menginformasikan tentang dirinya sendiri melalui cek and ricek dengan peserta yang lain. Venti mengatakan  bahwa semua adalah proses. Jika hari ini seorang peserta menyadari bahwa daya juang dan rasa percaya dirinya kurang, melalui CDP ini, di hari tersebut ia telah mengetahui apa yang seharusnya ia lakukan, namun hal itu tidak serta merta mengubah pribadinya. Proses berkelanjutan itulah yang membutuhkan waktu untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (Yin/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta