SINAR- Perkembangan peradaban bangsa tidak lepas dari pengaruh sejarah. Sejarah buruk membuat manusia untuk memperbaiki diri dikemudian hari. Namun beberapa sejarah masih menyimpan berjuta misteri yang belum terpecahkan hingga kini.
Beberapa naskah manuskrip di nusantara ini banyak tersimpan dibeberapa tempat, seperti Keraton, Perpustakaan, Kantor Arsip bahkan beberapa pondok pesantren juga menyimpan naskah nusantara, tujuannya sama yaitu melestarikan dan merawat warisan bangsa.
Kali ini IAIN Surakarta diwakili oleh HMJ Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, HMJ Akidah dan Filsafat Islam, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, juga Pusat Perpustakaan IAIN Surakarta menggelar Seminar dan Pameran Manuskrip Nusantara bekerjasama dengan Pusat Kajian Naskah & Khasanah Islam Nusantara IAIN Surakarta dan Perpustaakaan Rekso Pustoko Puro Mangkunagaran Surakarta. Seminar sekaligus pameran ini diharapkan dapat menggugah kesadaran mahasiswa untuk tetap melestarikan dan terus berupaya melakukan penelitian terhadap naskan nusantara.
Menghadirkan Nur Kholiq Ridwan dan Dr. Islah, M.Ag membuat mata mahasiswa semakin terbuka akan pentingnya naskah nusantara sebagai bagian dari perkembangan peradaban bangsa.
Dr. Islah, M.Ag pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa lahirnya islam tidak bisa dipisahkan dari naskah/firman Allah SWT yang diturunkan/diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. “Tersebar begitu banyaknya naskah islam nusantara menjadi bagian dari perkembangan peradaban bangsa ini”, katanya. Permintaan maaf juga disampaikan oleh Dr. Islah karena salah satu narasumber lagi (Dr. Mahrus El -Mawa, M.A) yang dijadwalkan berhalangan hadir.
Seminar dilanjutkan hingga hari ini di Graha IAIN Surakarta, (12-13 September 2017) dengan narasumber dan tema yang berbeda. Dr. Ismail Yahya, M.A dan Dr. Samidi Khalim, M.S.I diberikan kehormatan untuk mengisi Seminar Penelitian Filologi Digitalisasi Naskah. (Gie/Humas dan Publikasi) #BanggaIAINSurakarta