Seminar Nasional FEBI Datangkan Ahmad Sukro

SINAR- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Surakarta, melaksanakan Seminar Nasional Ekonomi Islam bertema Islam, Kewirausahan dan Ekonomi Kreatif pada tanggal 30 September 2017 di Swiss-Belinn Saripetojo, Surakarta.

Rektor IAIN Surakarta, Dr. H. Mudofir, dalam sambutannya mengingatkan bahwa seminar ini penting dilakukan untuk mengantisipasi dua hal.Pertama, seminar ini dapat digunakan sebagai ruang diskusi untuk mengantisipasi karakter perubahan ekonomi yang cepat (speed), mengagetkan (surprise), dan terjadi secara tiba-tiba (sudden shift). Kedua, seminar ini mengingatkan kembali makna dalam peradaban modern, dalam hal ini salah satu tugasnya menumbuhkan UMKM. Rektor berharap seminar ini dapat melahirkanstrategi pengembangan UMKM.

Ahmad Sukro, pembicara utama seminar, menyampaikan bahwa saat ini keuangan syariah menempati posisi signifikan dalam pertumbuhan pendapatan nasional. Akan tetapi, masih banyak tantangan keuangan syariah yang dihadapi, di antaranya kurangnya inovasi produk, sumberdaya lemah, kesadaran produk dan perlindungan konsumen rendah, dan dukungan pemerintah yang masih diharapkan. Ketua Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) inimenunggu kontribusi perguruan tinggi dalam mengembangkan inovasi produk keuangan syariah, terutama kaitannya dengan sinergi perbankan syariah dan pembiayaan UMKM.

Menjawab tantangan pembicara utama, Prof. Musa Asy’ari, pembicara lain, menekankan tiga upaya pengembangan ekonomi syariah. Pertama, ekonomi Islam harus dijadikan sebuah ideologi, bukan sekedar pasar. Kedua, perkuat solidaritas ekonomi Islam. Ketiga, perlu dukungan regulasi dari pemerintah dalam bidang-bidang yang perguruan tinggi belum dapat masuk.

Pembicara yang lain Prof. Ahmad Rofiq menambahkan reinterpretasi doktrin kemiskinan perlu dilakukan agar semangat menjadi kaya dapat dipahami oleh umat Islam. Sementara itu, Hardono, Ketua Kadin Jawa Tengah merekomendasikan agar pemerintah mengajak Kadin ketika mengambil kebijakan-kebijakan terkait ekonomi. “Perlu gerakan nyata, setelah seminar ini dilakukan, untuk menumbuhkan UMKM,” tambahnya. (Gie-Kris/ Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta