SINAR– Semangat atau ghiroh untuk bermetamorfose dari IAIN menuju UIN membuat IAIN Surakarta semakin menggenjot perbaikan mutu. Upaya memperbanyak kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri pun semakin dikejar. Lawatan ke luar negeri diperbanyak guna merintis MoU terkait pendidikan dan kebudayaan, serta penelitian.
Dalam kaitan ini IAIN Surakarta juga tengah berupaya memperbaiki kualitas pendidikan mahasiswa sekaligus dosen yang dimiliki dengan cara memfasilitasi untuk meneruskan belajar di luar negeri.
Dengan berbagai macam aktifitas ini, IAIN Surakarta ingin memberikan kualitas yang benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat. Di dalam rangkaian acara silaturahmi daerah yang digelar pada 17-19 Oktober 2017 ini mengundang pula kolega-kolega dari luar negeri untuk berpartisipasi memasarkan dan mengenalkan pendidikan di negeri mereka.
Telah hadir perwakilan ambasador dari Australia dan Sudan di Aula Lt 3 Gedung Rektorat, Selasa (17/10). Hadir pula para narasumber yang dapat memberikan informasi terkait ijin tinggal, pelaksanaan pendidikan dan kebudayaan yang ada di luar negeri untuk memberikan gambaran umum kepada peserta seminar.
Dr. H. Abdul Matin Bin Salman, Lc., M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, menyampaikan salam dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Surakarta, Drs.H. Abdullah Faishol, M.Hum sebagai penyelenggaran acara. Dr. Matin juga menyampaikan bahwa upaya-upaya kerjasama dengan luar negeri juga dilakukan oleh Rektor. “Baru saja bapak Rektor pulang dari Yunani dan Inggris, dan besok Wakil Rektor 3, Dr. H. Saymsul Bakri, M.Ag juga akan menyusul bertolak ke New Zeland untuk meningkatkan kerjasama dan memperkokoh amunisi menuju UIN nantinya”, ucapnya. (Gie/Humas Publikasi) #BanggaIAINSurakarta